End Mill - Bagian-Bagian dan Jenis End Milling Cutter

End mill merupakan pemotong yang paling sering digunakan pada mesin milling CNC vertikal. Endmill dirancang untuk bergerak melintasi permukaan benda kerja dan membuang chip untuk menghasilkan desain 3D. 

End mill memiliki desain yang bervariasi sehingga penting untuk memahami lebih dalam mengenai end mill yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Simak penjelasan mengenai end mill berikut ini.

Apa Itu End Mill?

End mill atau end milling cutter adalah jenis pemotong atau cutter pada mesin milling. End mill digunakan untuk membuat bentuk dan lubang pada benda kerja selama operasi milling, profiling, contouring, slotting, counterboring, drilling dan reaming.

End mill terdiri dari 3 bagian yaitu bagian pemotong, bagian shank yang menopang mesin milling dan bagian leher yang menghubungkannya dengan bagian shank.

End mill memiliki gigi pemotong di ujung dan pinggirannya, dimana gigi perifer ini ada yang berbentuk lurus ataupun heliks.

Sudut Heliks Pada End Mill

Sudut heliks pada end mill terdiri dari berbagai macam sudut. Khusus untuk aluminium, biasanya sebesar 35°, 40°, atau 45°. Sudut heliks 35° atau 40° adalah pilihan yang baik untuk aplikasi roughing dan slotting. Sedangkan sudut heliks 45° digunakan untuk finishing.

Jenis-Jenis End Mill

Berdasarkan bentuk atau corner style-nya, end mill diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis. Jenis-jenis end mill ini dirancang untuk tujuan pemotongan yang beragam. 

1. End mill persegi

Widia VariMill II ER (Eccentric Relief) 577E Series

End mill persegi (square end mill) atau flat-end digunakan untuk aplikasi milling umum seperti slotting, profiling, dan pemotongan plunge. Jenis ini digunakan untuk membersihkan dan finishing permukaan horizontal dan vertikal.

2. End mill radius

Widia Solid Carbide End Mill

End mill radius atau juga disebut bull-end atau bull nose end mill, memiliki ujung yang membulat. Jenis ini memiliki tepi end milling yang lebih kuat daripada end mill persegi, sehingga laju pengumpanan dapat ditingkatkan dan menghasilkan masa pakai alat yang lebih lama dan produktivitas yang lebih besar.

3. End mill bola

Magafor Miniature End Mill Tool 8529-H-33

End mill bola atau dikenal sebagai end mill ball nose digunakan untuk mengebor lubang dangkal, slotting, serta membuat kontur multi-dimensi dalam pemesinan dies dan mold.

4. End mill round corner

Magafor Miniature End Mills 8555-Carbide-35

End mill round corner atau corner rounding biasanya digunakan untuk menambahkan radius tertentu ke benda kerja atau dalam operasi finishing untuk menghilangkan tepian tajam (sharp edge) atau burr.

5. End mill chamfer

Widia Chamfer NINA™ List

End mill chamfer memiliki bentuk V dan biasanya memiliki sudut 90 dan 60 derajat. Jenis ini digunakan untuk operasi chamfering, beveling, deburring, spotting, dan countersinking.

Jenis Flute pada End Mill

End mill memiliki 2 jenis flute, flute lurus dan flute spiral. Endmill dengan flute spiral diklasifikasikan menjadi pemotong tangan kiri (left-handed) dan tangan kanan (right-handed) tergantung pada arah putaran flute. Jika end milling tersebut adalah pemotong kecil, maka umumnya memiliki shank lurus atau runcing.

Jumlah flute pada end mill juga bermacam-macam. Semakin banyak jumlah flute, maka akan menjadi sulit untuk mengevakuasi chip secara efektif pada kecepatan tinggi, khususnya pada bahan alumunium karena paduan aluminium meninggalkan chip besar.

1. Single flute

Single flute digunakan untuk pemesinan berkecepatan tinggi dan pemindahan material bervolume tinggi.

2. Dua flute

Dua flute memiliki jumlah ruang flute paling banyak dan dapat digunakan untuk pemotongan plunge. Jenis ini dapat membuat lubang awalnya sendiri dan menjadi pilihan yang lebih disukai untuk bahan aluminium.

3. Tiga flute

Tiga flute memiliki ruang flute yang sama dengan dua flute, namun juga memiliki penampang yang lebih besar untuk kekuatan yang lebih besar. Jenis ini digunakan untuk slotting bahan besi dan non-besi, serta telah terbukti lebih berhasil dalam banyak operasi finishing.

4. Empat / multiple flute

Empat atau lebih flute memberikan laju umpan yang lebih cepat, namun karena ruang flute yang berkurang, pelepasan chip berpotensi mengalami kendala. Jenis ini memberikan hasil akhir yang jauh lebih halus daripada jenis dua dan tiga flute.

Material Yang Digunakan untuk Membuat End Mill

Dua bahan utama yang umum digunakan untuk membuat end mill adalah HSS (paduan dari baja kobalt) dan tungsten carbide.

1. High-Speed Steel (HSS)

High speed steel (HSS) adalah material yang lebih murah daripada bahan carbide dan cobalt. HSS memberikan ketahanan aus yang baik dan dapat digunakan untuk proses milling besi dan non-besi.

2. Cobalt 

Cobalt memiliki harga yang lebih tinggi daripada HSS tetapi memberikan ketahanan aus dan tahan panas yang lebih baik daripada HSS. 

3. Carbide                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

End mill yang dilapisi karbida jauh lebih keras, kaku, dan lebih tahan aus daripada yang lainnya. Bahan ini sangat tahan panas dan digunakan untuk aplikasi berkecepatan tinggi pada beberapa bahan yang keras seperti cast iron, logam non-ferro, campuran, dan plastik. 

Masalah Yang Sering Terjadi Pada End Mill dan Solusinya:

1. Getaran atau suara yang berlebihan saat proses milling

Solusi:

  • Meningkatkan feed

  • Mengurangi kecepatan atau kedalaman potong radial/aksial

  • Meningkatkan kekakuan sistem dengan mengganti panjang stub atau meningkatkan pemasangan benda kerja

  • Mengganti geometri dengan end mill dengan jarak flute atau circular margin yang kecil

2. Keausan end mill yang berlebihan

Solusi:

  • Mengurangi kecepatan dan menggunakan lebih banyak coolant

  • Mengubah geometri (jumlah flute, sudut heliks, dan panjang potongan)

  • Mengubah grade material dan/atau menambahkan pelapis

3. Hasil akhir dengan permukaan yang tidak rata dan terasa kasar

Solusi

  • Meningkatkan kecepatan

  • Mengganti ke geometri heliks yang lebih tinggi

  • Mengganti end mill dengan jumlah flute yang lebih banyak

  • Mengurangi feed

  • Meningkatkan kekakuan sistem

Distributor End Mill di Indonesia

PT Yakin Maju Sentosa adalah distributor resmi produk end mill Widia, Maykestag dan Magafor di Indonesia. 

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang end mill untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.

Kunjungi juga halaman FacebookInstagram dan Linkedin kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.