Pentingnya Data Pada Pengujian Adhesi

Dalam industri otomotif, pengujian lapisan dengan Adhesion Tester digunakan untuk mengetahui apakah cat yang akan digunakan untuk melapisi body/part kendaraan akan menempel dengan sempurna. Penggunaan Adhesion Tester ini cukup sederhana, Anda hanya perlu melekatkan dolly pada penutup pengujian dan setelah itu ditarik dengan sistem pegas dari perangkat. Gaya yang diterapkan untuk menarik dolly nantinya ditampilkan dalam nilai numerik oleh indikator pada skala perangkat. Nilai inilah yang disebut dengan nilai adhesi. Dengan menggunakan Adhesion Tester, Anda akan semakin dimudahkan dalam melakukan pengujian terhadap tingkat adhesi.

Solusi Pengukuran Kekuatan Adhesi

Pengujian Adhesi pull-off PosiTest AT, bersama dengan pemilihan ukuran dolly yang tepat, memungkinkan operator secara akurat untuk mengukur kekuatan ikatan dari sebagian besar jenis lapisan yang diterapkan pada setiap substrat kaku. Kekuatan tarik adhesi yang sesuai dan standar industri adalah dua faktor utama dalam menentukan instrumen yang tepat untuk suatu aplikasi.

Model PosiTest AT dirancang untuk mengukur kekuatan tarik hingga 3000 psi (20 MPa) dengan dilengkapi dolly 20 mm yang biasanya digunakan untuk mengukur coating pada logam, kayu, dan plastik. Terdapat dua model yaitu Manual dan Automatic.

Ketika kekuatan tarik yang lebih tinggi diperlukan, PosiTest AT dapat digunakan dengan dolly berukuran khusus untuk mencapai kekuatan tarik yang lebih tinggi. Misalnya, dolly dengan ukuran 14 mm memberikan kekuatan tarik dua kali lipat dari dolly dengan ukuran 20 mm. Dengan dolly 14 mm, PosiTest AT dapat mencapai kekuatan tarik setinggi 6000 psi (40 MPa). Demikian pula dolly 10 mm menyediakan kira-kira empat kali kekuatan tarik dolly 20 mm. Dengan 10 mm dolly, PosiTest AT dapat mengukur hingga 10.000 psi (70 MPa). Ketika standar termasuk dolly 20 mm digunakan, PosiTest AT dirancang untuk menyediakan hingga 3000 psi (20 MPa). Ketika dolly custom digunakan, operator cukup memilih ukuran dolly dan PosiTest AT secara otomatis menghitung dan menampilkan kekuatan tarik yang sebenarnya. Dolly 10 mm, 14 mm, 20 mm dan 50 mm yang biasa ditawarkan oleh DeFelsko ditunjukkan pada gambar di bawah ini:


PosiTest AT dengan opsional kit aksesori 50 mm ideal untuk mengukur kekuatan tarik yang lebih rendah di bawah 500 psi (3,5 MPa) seperti coating pada beton. Kit aksesori mencakup dolly 50 mm yang merupakan standar di sebagian besar spesifikasi yang melibatkan pengujian kekuatan ikatan tarik coating pada beton. Saat menguji beton, kegagalan tipikal adalah kohesif di dalam beton, bukan antara pelapisan dan beton. Dengan pemotongan yang tepat di sekeliling dolly, instrumen dapat digunakan untuk mengukur kekuatan tarik beton yang tidak dilapisi, serta perbaikan beton.

Apa itu Pengujian Adhesi?

Pengujian adhesi pull-off adalah pengukuran ketahanan lapisan/coating terhadap pemisahan dari substrat ketika gaya tarik tegak lurus diterapkan. Substrat yang dilapisi biasanya termasuk logam, plastik, beton, kayu dan kaca. Coating, finishes dan linings sangat bervariasi dan termasuk paint films, coating powder, UV cured, keramik, epoxies, bitumen (tar enamel, asphalt mastics), resin termoplastik (polyethylene, vinyl dan plastisol), laminasi, lak, pernis, resin khusus ( uretan, fluorokarbon, fenolat dan poliester), elastomerik, dan anorganik (gelas, seng, dan timbal).

Ada sedikit kriteria lulus / gagal khusus industri atau aplikasi yang ditentukan dalam standar. Hasil pengujian adhesi yang diharapkan seringkali ditentukan sebelumnya oleh pihak-pihak terkait. Bergantung pada keakuratan dan pengulangan peralatan yang terlibat, variasi besar telah dicatat antara berbagai peralatan dan produsen. Untuk meminimalkan variasi yang tidak diinginkan ini, sangat penting untuk menggunakan penguji adhesi yang meminimalkan gaya geser (gaya yang bekerja sejajar sebagai lawan tegak lurus terhadap lapisan). Seri PosiTest AT dirancang khusus untuk tujuan ini. Ini memiliki fitur penyelarasan diri yang menggunakan kepala dolly artikulasi bola sehingga selalu ditarik secara vertikal oleh cincin bantalan kecil di aktuator.

Mengapa Pengujian Adhesi dilakukan?

Pengujian adhesi dapat dilakukan untuk tujuan pengendalian kualitas, tetapi biasanya lebih sering dilakukan untuk mematuhi standar industri dan spesifikasi pelanggan. Tergantung pada aplikasinya, kebutuhan khusus untuk mempertahankan daya rekat yang kuat dapat bervariasi. Aplikasi pelapisan dapat berkisar dari produk konsumen hingga proyek konstruksi skala besar, tetapi faktor yang umum adalah bahwa kegagalan perekatan dini dapat menimbulkan biaya yang signifikan. Kegagalan adhesi yang terkenal di industri otomotif melibatkan kegagalan cat pada model minivan tertentu. Masalah yang sering dilaporkan, penyebabnya akhirnya dikaitkan dengan primer semprotan yang digunakan. Primernya melepuh, menyebabkan cat mengelupas setelah terus terpapar panas dan sinar matahari langsung. Klaim garansi yang signifikan dan hilangnya reputasi dapat dihindari selama fase pengembangan dengan menggabungkan siklus hidup dan pengujian lingkungan dengan pengujian adhesi.


Dalam pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan, lapisan epoksi yang digunakan untuk melindungi baja memerlukan ikatan yang kuat untuk mencegah keausan dan korosi. Kegagalan lapisan yang diterapkan selama proyek besar seperti jembatan seluas 500.000 ft2 (45.000 m2) dapat mengakibatkan kerugian finansial permanen bagi kontraktor karena biaya pengerjaan ulang dan tuntutan hukum yang signifikan. Sebuah PosiTest AT dibeli oleh perusahaan yang bertanggung jawab untuk memelihara Jembatan Golden Gate di San Francisco. Pemeliharaan jembatan semacam itu adalah kegiatan sepanjang tahun tanpa ada waktu yang tersedia untuk perbaikan atau pengerjaan ulang yang tidak perlu.

Bagaimana pengujian adhesi dilakukan dengan PosiTest?

Pengujian ini dilakukan dengan cara menarik paksa lapisan coating dari permukaan materialnya menggunakan tekanan hidrolik. Loading fixture yang biasa disebut dolly atau stub ditempelkan dengan lem/perekat pada lapisan. Dengan pengujian Pull-Off Adhesion Tester, beban (load) semakin ditekankan ke permukaan hingga dolly terlepas. Hasil tekanan maksimal yang diperlukan untuk menarik loading fixture akan diukur dan dilaporkan ke User. Defelsko PosiTest AT-M adalah solusi sederhana, tahan lama, dan akurat untuk pengujian adhesi yang dilakukan. 

 5 langkah dasar untuk melakukan uji tarik adhesi:

  • Langkah Pertama: Siapkan dolly dan coating. Bersihkan permukaan dolly dan permukaan coating dengan abrasif tool, ini untuk mencegah kegagalan lem menempel dengan sempurna.

  • Langkah Kedua: Oleskan lem perekat pada coating. Gunakan stick untuk mengaduk lem dengan gerakan memutar hingga kedua bagian lem menyatu/tercampur. Lalu oleskan lem yang sudah tercampur tadi pada dolly dan tempelkan pada coating.

  • Langkah Ketiga: Merekatkan tempelan dolly pada permukaan dan tunggu hingga 24 - 48 jam. Jangan memutar atau menggeser atau menggoyangkan dolly pada saat menekan dolly. Setelah diaplikasikan, gunakan kapas/swab untuk menghilangkan/mengelap lem di sekitaran dolly. Apabila permukaan vertikal atau miring, gunakan tape/selotip untuk menahan dolly.

  • Langkah Keempat: Isolasikan area uji. Tergantung pada standar atau metode pengujian yang diikuti, Anda mungkin perlu untuk memotong lapisan di sekitar dolly. Pada umumnya, pemotongan tidak diperlukan untuk lapisan coating yang lebih tipis yaitu dibawah 20 mil atau 500 micron, tetapi disarankan untuk lapisan yang lebih tebal.

  • Langkah Kelima: Lakukan uji tarik dengan PosiTest AT-M. pasang kit aksesoris pada dolly hingga menyatu dengan benar. Lalu atur settingan pull parameter-nya dan tekan tombol hijau. Gaya yang diterapkan untuk menarik lapisan nantinya ditampilkan dalam angka numerik pada layar oleh indikator pada skala perangkat. Nilai yang didapat adalah nilai adhesi. 

                                                         

  Easy-to-use, hanya dengan menekan tombol untuk mulai mengukur 

Dolly akan terlepas ketika hasil tekanan mencapai nilai maksimal

 

Pentingnya data/nilai pada pengujian adhesi dengan Automatic Adhesion Tester:

  • Sudah sesuai dengan standar ISO

  • Dengan Automatic Adhesion Tester, kemampuan transfer data tentunya memudahkan proses pengujian

  • Kemudahan mencari data apabila sedang ada problem

  • Nilai adhesi yang di dapat dari Automatic Adhesion Tester lebih konsisten dibandingkan dengan cara manual

  • Data/nilai tidak dapat di manipulasi, berbeda dengan cara manual dimana kemungkinan besar dapat terjadi manipulasi data.

Bagaimana cara menyimpan hasil bacaan ke dalam memori?

Hasil bacaan sudah otomatis tersimpan dalam memori. Pada tipe otomatis ini, pilih memori > new batch, lalu otomatis data akan tersimpan kedalam memori. Tipe ini juga memungkinkan user untuk merekam setiap tes secara digital.

Bagaimana cara mengirim hasil bacaan ke PosiSoft dan membuat laporan PDF?

Hasil bacaan atau data dapat dikirim ke PosiSoft secara free. Baik itu model manual atau otomatis, keduanya memiliki USB port. Tipe otomatis juga memiliki bluetooth untuk dapat berkomunikasi dengan aplikasi PosiTector untuk iOS dan Android. Setelah pengujian, hasil dapat langsung terbaca baik itu dalam notes, gambar, atau laporan PDF. 

Tertarik ingin tahu lebih lanjut tentang pengujian adhesi? Nantikan webinar kami selanjutnya! Jika Anda memiliki pertanyaan berkaitan dengan perihal di atas, silahkan hubungi kami untuk sharing dan bersama kita dapat menemukan solusinya.