Dalam era industri modern yang menuntut efisiensi, akurasi, dan mobilitas tinggi, kebutuhan akan alat pengujian material yang praktis semakin meningkat. Salah satu alat penting dalam proses kontrol kualitas adalah portable hardness tester—alat uji kekerasan portabel yang menggabungkan teknologi canggih dengan fleksibilitas penggunaan di berbagai kondisi lapangan.
Dalam era industri modern yang menuntut efisiensi, akurasi, dan mobilitas tinggi, kebutuhan akan alat pengujian material yang praktis semakin meningkat. Salah satu alat penting dalam proses kontrol kualitas adalah portable hardness tester—alat uji kekerasan portabel yang menggabungkan teknologi canggih dengan fleksibilitas penggunaan di berbagai kondisi lapangan.
Alat ini hadir dengan berbagai fitur yang tidak hanya memudahkan penggunaan di lapangan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam proses dokumentasi, analisis, dan efisiensi kerja. Berikut penjelasan rinci mengenai fitur-fitur yang dimiliki alat Portable Hardness Tester ini :
Salah satu tantangan dalam pengukuran kekerasan adalah fluktuasi hasil pengukuran akibat variasi permukaan atau metode pembacaan. Oleh karena itu, alat ini dilengkapi dengan fitur average reading, yaitu kemampuan untuk secara otomatis menghitung nilai rata-rata dari beberapa hasil pengukuran.
Dengan fitur ini, operator tidak perlu mencatat dan menghitung manual, sehingga proses menjadi lebih efisien dan hasil lebih representatif. Ini sangat berguna dalam pengujian material dengan permukaan kasar atau tidak seragam.
Dokumentasi hasil pengujian seringkali menjadi bagian penting dari proses pelaporan dan pelacakan kualitas. Untuk itu, portable hardness tester ini memungkinkan pengguna untuk mencetak hasil pengukuran secara langsung menggunakan printer thermal dalam satu unit alat.
Dengan lebar hanya 44.5±0.5mm, Hasil cetakan menampilkan informasi lengkap seperti nilai kekerasan, skala pengujian, waktu, tanggal, direksi sudut kemiringan, serta material yang diuji. Proses cetak berlangsung cepat dan tidak memerlukan tinta, cocok untuk lingkungan lapangan yang dinamis.
Dalam penggunaan di lapangan, kemandirian daya sangat krusial. Oleh karena itu, alat ini menggunakan baterai isi ulang (rechargeable Li-ion battery) berkapasitas tinggi, yang dapat bertahan untuk puluhan hingga ratusan pengukuran dalam satu kali pengisian daya.
Baterai dapat diisi ulang menggunakan koneksi USB maupun adaptor umum, memastikan pengoperasian tetap lancar di mana saja tanpa ketergantungan pada sumber listrik tetap.
Keunggulan lain dari portable hardness tester ini adalah kemampuannya untuk melakukan pengukuran dari berbagai sudut kemiringan, mulai dari 0°, 45°, 90°, 135°, hingga 180°.
Fitur ini sangat ideal untuk pengujian benda kerja dengan posisi sulit atau permukaan tidak konvensional, seperti pada bagian dalam pipa, mesin, struktur fabrikasi kompleks, maupun posisi vertikal. Operator tidak perlu memutar benda kerja, cukup sesuaikan orientasi alat.
Dalam dunia teknik, pengukuran kekerasan umumnya menggunakan berbagai skala, tergantung pada standar dan aplikasi. Alat ini menyediakan fitur konversi otomatis antar skala kekerasan, memungkinkan pengguna untuk langsung melihat nilai pengujian dalam beberapa skala tanpa perhitungan manual.
Beberapa skala yang tersedia antara lain:
Hal ini membuat portable hardness tester ini fleksibel digunakan di berbagai industri dan standar internasional.
Untuk menunjang keakuratan hasil pengujian, alat ini telah dilengkapi dengan database pengaturan untuk 10 jenis material, yang dapat dipilih langsung dari antarmuka pengguna. Pengaturan ini membantu sistem dalam mengkalibrasi dan menyesuaikan interpretasi kekerasan sesuai dengan karakteristik tiap material.
Jenis Material yang dapat Diuji antara lain:
Portable hardness tester ini dirancang untuk bekerja optimal di berbagai kondisi lingkungan. Dengan rentang suhu pengoperasian dari -20°C hingga 60°C, alat ini cocok digunakan di lapangan terbuka, area ber-AC ekstrem, bahkan di area industri berat yang bersuhu tinggi.
Ini menjamin alat tetap andal dan akurat meskipun dipakai di luar ruangan, dalam gudang beku, atau di area pabrik bersuhu panas.
Dengan akurasi pengukuran sebesar ±6 HLD atau setara dengan ±1.5 HRC, alat ini memberikan tingkat keandalan tinggi yang dibutuhkan dalam pengujian teknis yang menuntut presisi. Tingkat akurasi ini memastikan setiap nilai kekerasan yang diperoleh mencerminkan kondisi material yang sebenarnya, sehingga sangat cocok digunakan dalam berbagai aplikasi kritis seperti proses kontrol kualitas di lini produksi, pengujian pasca heat treatment untuk memastikan konsistensi pengerasan material, serta validasi spesifikasi teknis dari komponen manufaktur sebelum dikirim ke pelanggan. Keakuratan ini juga menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan audit teknis dan inspeksi internal perusahaan, di mana data presisi menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan dan jaminan mutu.
Alat ini mendukung berbagai jenis impact device (probe) yang bisa dipasang sesuai kebutuhan pengujian. Setiap tipe probe memiliki karakteristik khusus untuk jenis permukaan, bentuk material, dan kekerasan tertentu.
Jenis Impact Device | Karakteristik & Kegunaan |
---|---|
D (Standar) | Paling umum digunakan. Cocok untuk pengujian kekerasan umum pada baja, aluminium, dan logam struktural. |
DC (Mini D) | Versi ringkas dari tipe D. Ideal untuk ruang sempit atau area kecil dengan akses terbatas. |
DL (Long) | Sama dengan tipe D tapi dengan panjang ekstra. Cocok untuk pengujian dalam lubang dalam atau rongga sempit. |
D+15 | Kepala probe lebih ramping dan panjang. Didesain untuk area berbentuk cekungan atau sempit yang tidak bisa dijangkau probe standar. |
G (Energi Tinggi) | Memiliki gaya benturan lebih besar. Cocok untuk permukaan kasar, kasar cor, atau bagian berat dan padat seperti besi tuang. |
C (Energi Rendah) | Cocok untuk pengujian pada permukaan tipis atau lunak, seperti lapisan pelapis, paduan ringan, atau material tipis. |
E (Energi Super Ringan) | Digunakan untuk material yang sangat tipis dan halus, seperti lembaran logam presisi atau komponen kecil elektronik. |
Setiap jenis impact device ini bisa dibeli secara terpisah sebagai opsional, dan dapat dengan mudah dipasang ke unit utama sesuai jenis pengujian yang dihadapi.
Dengan sistem modular ini, kamu bisa menggunakan satu unit alat yang sama untuk banyak jenis pengujian hanya dengan mengganti impact device-nya saja. Hal ini sangat hemat biaya dan praktis, terutama bagi perusahaan dengan beragam jenis produk logam atau kebutuhan inspeksi kompleks.
Portable hardness tester ini bukan sekadar alat ukur, tetapi solusi lengkap yang dirancang untuk mendukung proses inspeksi industri secara praktis, cepat, dan akurat. Fitur-fiturnya yang fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan industri menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang mengutamakan efisiensi dan standar kualitas tinggi.
Dengan fitur pengukuran multi-sudut, cetak langsung, konversi skala otomatis, serta kompatibilitas material yang luas, alat ini menjadi partner terbaik dalam menjawab tantangan pengujian kekerasan di era industri modern.
Portable hardness tester ini sangat cocok digunakan dalam berbagai skenario pengujian, seperti:
Berkat bobotnya yang ringan dan konstruksi ergonomis, alat ini mudah dibawa ke lokasi kerja, baik di pabrik, bengkel, maupun lapangan terbuka.
Silahkan hubungi sales kami untuk berdiskusi seputar kebutuhan portable hardness tester di perusahaan Anda.