Pipa merupakan bagian penting dari bangunan infrastruktur modern, oleh karena itu, pipa menjalani banyak pemeriksaan kontrol kualitas (quality control) untuk memastikan integritas dan efisiensi strukturalnya. Salah satu aspek perlindungan pipa adalah pelapis (coating) yang digunakan untuk melindungi dari korosi.
Ada banyak sekali pengujian, prosedur, dan instrumen yang digunakan untuk memeriksa kualitas lapisan pelindung sebelum, selama, dan setelah pengaplikasian cat:
Merupakan pengukuran terpenting yang dilakukan selama pengaplikasian dan pemeriksaan lapisan pelindung. PosiTest DFT merupakan alat ukur ketebalan lapisan cat yang kering pada material substrat logam.
Permukaan pipa harus dipersiapkan dengan baik sebelum coating diaplikasikan. Ini termasuk seperti: mengidentifikasi dan menghilangkan karat, kotoran, debu, atau kontaminan lain seperti garam. Selain itu, pembuatan profil permukaan atau pola jangkar yang tepat melalui peledakan abrasif membantu coating lebih melekat dan terikat dengan substrat.
Kondisi lingkungan yang optimal sangat penting untuk persiapan permukaan, pengaplikasian, dan pemulihan pelapis dan lapisan guna memaksimalkan kinerja yang berhasil.
Menguji kemampuan suatu lapisan coating untuk melekat pada substrat yang disebut sebagai "daya rekat substrat" atau kemampuan suatu lapisan untuk melekat pada beberapa lapisan dalam sistem yang disebut sebagai "daya rekat antar-lapisan".
Setelah lapisan pelindung diaplikasikan, penting untuk mematsikan tidak ada cacat atau ketidaksinambungan yang memperlihatkan substrat dibawahnya. Area kecil lapisan tipis atau hilang disebut "pinhole" atau "holiday". Ini dapat menjadi penyebab korosi dan secara drastis mengurangi masa pakai sistem lapisan pelindung.
Holiday Detection atau Deteksi Kerusakan / Detektor Porositas / Penguji Kerusakan adalah pengujian non-destruktif yang dilakukan pada lapisan non-konduktif yang diaplikasikan pada substrat konduktif, seperti jaringan pipa. Holiday Detection merupakan instrumen inspeksi untuk mendeteksi diskontinuitas dalam sistem pelapisan, termasuk kerusakan, lubang kecil (pinhole), cacat, rongga, retakan, atau lapisan tipis.
Akibat berbagai potensi kesalahan dalam penerapan lapisan coating baru, cacat atau kerusakan dapat terbentuk. Cacat tersebut tidak bisa terlihat oleh mata telanjang dan hampir mustahil dideteksi tanpa instrumentasi yang tepat. Deteksi kerusakan atau Holiday Detection merupakan langkah yang diperlukan dalam mengidentifikasi area lapisan tipis atau hilang ini. Detektor porositas sering digunakan dalam aplikasi dimana korosi sulit dipantau, atau dalam lingkungan layanan yang agresif seperti jaringan pipa yang terkubur dimana lapisan pelindung coating sangat penting.
Diuraikan oleh metode uji seperti ASTM G62, holiday detector menggunakan elektroda bermuatan yang dilewatkan di atas lapisan coating. Ketika kerusakan terjadi, arus mengalir dari elektroda ke substrat konduktif di bawahnya. Arus kembali ke detektor melalui kabel ground, melengkapi rangkaian sirkuit dan memicu alarm, memberi tahu User tentang keruskan tersebut.
Metode uji standar untuk mendeteksi kebocoran pada lapisan pipa menggambarkan dua metode uji yang digunakan untuk menemukan lubang kecil pinhole dan kerusakan pada lapisan pipa:
Dirancang untuk mendeteksi lubang kecil (pinhole) dan retakan pada lapisan film tipis (thin-film coating) (25 µm hingga 0,254 mm atau 1 hingga 10 mil) pada material substrat logam dan beton menggunakan elektroda penjelajah spons basah dan tegangan yang diberikan kurang dari 100 V DC. Jika menggunakan bahan pembasah selain air, metode ini efektif hingga 0,508 mm (20 mil).
Mendeteksi holiday, porositas, lubang jarum (pin hole), kebocoran, dan diskontinuitas lainnya dalam lapisan coating pada substrat logam dan beton menggunakan teknologi DC pulsa. Rentang tegangan dapat disesuaikan dari 0.5 hingga 35 kV. Metode ini mengandalkan prinsip operasi yang sama. Elektroda yang bermuatan dilewatkan diatas lapisan. Saat terjadi kebocoran, arus mengalir dari elektroda ke substrat konduktif dibawahnya.
Detektor Holiday Tegangan Tinggi PosiTest HHD C menggunakan teknologi DC kontinu untuk mendeteksi holiday, porositas, lubang jarum (pin hole), kebocoran, dan diskontinuitas lainnya dalam lapisan coating pada substrat logam dan beton. Rentang tegangan dapat disesuaikan pengguna dari 0.5 hingga 30 kV. Kedua metode ini, baik HHd dan HHD C, mengandalkan prinsip operasi yang sama. Elektroda yang bermuatan dilewatkan diatas lapisan. Saat terjadi kebocoran, arus mengalir dari elektroda ke substrat konduktif dibawahnya.
Deteksi kebocoran pada jaringan pipa sangat penting bagi program jaminan kualitas dan integrits sistem pelapisan yang melindungi jaringan pipa dari efek korosi. ASTM G62 menetapkan dua metode pengujian untuk mendeteksi berbagai cacat seperti lubang kecil pinhole, kebocoran, dan deformasi lainnya.
Berikut ini penjelasan prosedur pengujian ASTM G62 untuk setiap metode pengujian menggunakan Holiday Detector PosiTest LPD dan PosiTest HHD Series.
ASTM G62 merekomendasikan kalibrasi tahunan yang dilakukan oleh produsen peralatan, agen resmi, atau laboratorium kalibrasi terakreditasi yang disetujui oleh produsen. Sertifikat kalibrasi yang dapat dilacak ke NIST (National Institute of Standards and Technology) harus disimpan bersama instrumen.
Verifikasi tegangan keluaran dan fungsi keseluruhan harus dilakukan sebelum dan setelah setiap periode penggunaan, jika detektor terjatuh, atau jika ketebalan lapisan (coating thickness) atau elektroda berubah.
Verifikasi Tegangan Output
Penguji PosiTest LPD, PosiTest HHD, dan PosiTest HHD-C berisi voltmeter tersertifikasi bawaan yang memverifikasi voltase pada elektroda. Kecuali jika diperlukan, prosedur dibawah ini tidak diperlukan untuk detektor lubang kecil pinhole dan Holiday Detectors.
Verifikasi Fungsional
Silahkan hubungi kami untuk berdiskusi seputar kebutuhan Non-Destructive Testing di perusahaan Anda.
Tim kami akan segera membantu.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Linkedin , TikTok dan Youtube kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar peralatan industri.